SESI 3: Huruf Diftong: Sering Diucapkan, Jarang Diketahui
Huruf Diftong: Sering Diucapkan, Jarang Diketahui
Dalam bahasa Indonesia terdapat banyak sekali huruf beraneka ragam, salah satunya adalah huruf diftong. Apa saja huruf diftong? Siapa saja huruf diftong itu? Bagaimana penggunaan huruf diftong? Mari kita berkenalan dengan huruf diftong!
Jadi, huruf diftong merupakan huruf-huruf yang mempunyai intonasi vokal khusus yang dibentuk oleh kombinasi dua vokal dan dalam penulisannya huruf diftong dapat dilambangkan oleh dua huruf vokal. Huruf diftong memiliki perbedaan yang sangat menonjol dengan deretan vokal karena huruf diftong merupakan gabungan huruf vokal yang membentuk suatu kesatuan huruf vokal yang baru.
Huruf diftong terbagi menjadi 4 macam, yaitu ai, au, ei, dan oi. Berikut merupakan contoh dari penggunaan huruf diftong dalam kata:
- Ai = Lantai, pantai, sungai, balai.
- Au = Kicau, kerbau, trauma.
- Ei = Mei, survei, geiser.
- Oi = Konvoi, tomboi, boikot.
Berikut merupakan contoh dari penggunaan huruf diftong dalam kalimat:
1. Rani piket bagian menyapu lantai kelas.
- Huruf diftong pada kalimat di atas adalah ai.
- Kata yang mengandung huruf tersebut adalah lantai.
2. Ayahku memelihara burung kenari, burung tersebut senang berkicau di pagi hari.
- Huruf diftong pada kalimat di atas adalah au.
- Kata yang mengandung huruf tersebut adalah au.
3. Andri dan Beni akan berlibur ke Bali pada bulan Mei.
- Huruf diftong pada kalimat di atas adalah ei.
- Kata yang mengandung huruf diftong tersebut adalah Mei.
4. Tadi siang, komunitas motor gede melakukan konvoi.
- Huruf diftong pada kalimat di atas adalah oi.
- Kata yang mengandung huruf diftong tersebut adalah konvoi.
___________
Komentar
Posting Komentar