SESI 4: Pasca, Dipisah atau Digabung?
Pasca, Dipisah atau Digabung?
Pada sesi bahasa kali ini, kami akan membahas penggunaan kata pasca dan penjelasannya. Apakah penulisan kata pasca harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya atau tidak?
Bahasa Indonesia selalu mengalami perkembangan. Perkembangan tersebut, antara lain berupa penambahan kata-kata baru, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing. Selain berupa kosakata, penambahan itu dapat berupa unsur terikat, misalnya unsur terikat pasca. Unsur terikat ini berasal dari bahasa Sanskerta dan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai pembentuk kata atau istilah baru.
Pasca seharusnya dibaca pasca menggunakan huruf C, bukan paska.
Penulisan dengan kata berikutnya juga disambung, bukan dipisah.
Contoh :
Pasca bayar, paska bencana, pasca panen.
Di atas adalah cara penulisan yang keliru,
Di mana seharusnya penulisannya adalah pascabayar, pascabencana, pascapanen.
Pasca merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yang artinya sesudah atau setelah. Aturan penulisannya sendiri juga mesti digabung karena termasuk bentuk terikat. Ada juga penulisan yang menggunakan tanda strip (-).
Masalahnya, masih banyak yang menulis atau membaca kata ini dengan ejaan “paska”. Kesalahan lain adalah memisahkan penulisan pasca dengan kata apapun yang melekat setelah kata itu.
___________
Komentar
Posting Komentar